NavBar

Thursday, April 5, 2012

Yang Terdalam-terakhir

Hal terindah sepertinya tak sepenuhnya mendukung dalam hidupku. semakin lama aku semakin merasa hampa dengan hidup yang penuh dusta. bergumul dalam tiap nafas yang disebut 'tak berguna'. seringkali aku mencoba menikmati apa yang ada dalam perjalanan hidup. tetapi aku hanyalah manusia biasa, yang mencoba bersyukur tetapi terkadang syetan menghalang-halangi dan mengarahkan hal yang berbau busuk.
Perjalanan hidupku bukanlah perjalanan hidup yang luar biasa. entah makna apa yang akan ditunjukkan Allah untukku. hanya Dia yang tahu tentunya. tetapi aku berharap, dalam hidupku, hanya ketenangan yang kudapat. Semua hal yang kurasa 'berbeda. beberapa pendapat serasa men-judge akan langkah-langkahku. kini, dengan seiringnya waktu, aku hanya bisa meratpi dan menjalani masa-masa yang tak tentu. semangat dan berkobar, tentu tak jarang aku dendangkan demi menapai kepuasan batin dan menuju ketenangan hidup. yang aku inginkan, segala prestasi dan pencapaian hidup aku raih seperti saat masih di bangku sekolah. tetapi... jalan hidupku yang bisa dibilang ambigu menjadikan semuanya complicated. terkadang, aku hanya bisa merendah dengan keadaan yang emacam ini. BERBEDA. sepertinya jarak "indah" untuk mereka tak menatapku kembali. PERBEDAAN itu lambat-laun kunikmati, meski sejengkalpun aku tak rela menampakkannya. aku hanya bisa melakukan yang kubisa. entah penjelasan apa lagi yang aku ungkapkan. hingga sampai pada waktu yang tepat akupun tak mau menjelaskan pada mereka.
aku hanya ingin sebisanya menjauh dan menghilang.
dari aku yang berdusta- kuucapkan, aku takkan pernah menghadapmu, sampai aku menjadi apa yang aku mau....