berasal dari pengalaman perjuanganku... hape mati. tak bisa kulakukan apa apa lagi. ibarat kata, tangan diborgol, tetapi kunci kupegang bi saku belakang bokong. masih ada fulus yang aku miliki. apa lagi puasa, he, ,au sahur juga gal susah susah amat, masih ada lembaran merah yang menemaniku. lumayan buat madang. di tegal hatiku tak berminat marteg. wuh.. di pinggir jalan kulihat sebuah bangunan biru bersekat-sekat. kukira tempat mesum, ternyata li warnet jalan pancasila no.31 tegal, he... kulangsung menyerobot masuk sedikit bahagia hati ini. ruangannya penuh dengan putung rokok, bungkusan es harga 500 besama sedotannya masih diatas meja. apa lagi layar warnetnya, putih badeg. dalam bahasa inggrisnya, njlubud banget. tapi semua itu kutepis karena type ruangan gw banget gt loohh... dengan segera kuraih headstnya, wow..bersih euy, sebersih pakaian sekolah kelas 1 sd yang beringus... wew..
waktu sahur emang sudah berlalu tiba, tapi aku masih asik bermain di depan layar, klik!!! porno??? terbesit setan merujukku... tapi,, karena setannya gak cantik, gw buang semua pkiran kotor itu, hingga setelah pengerjaan ini aku mengakhiri dengan tanda titik. dan sedikit senyuman kranci bhs belandanya kemrenyak, bahasa sundanya renyah ^_^. tak lupa bersama tahi lalatnya di pipi,
No comments:
Post a Comment