Aku terpisah, membaur bersama orang2 yang tak kukenal sama sekali,
bungkam tapi terkadang tertawa, walaw hanya untk membuat org terhbur,
hati teriris remuk menjadi puing puing yg tak tersisa siapa tahu,
setetes air harapan tengah dipenghujung penantian,
rindu penuh pilu, kubertahan menunggu
meski memang tak pasti aku memilikimu.
Aku telah dwasa,
aku mengenal kata cinta karenamu,
aku mengenal kata rindu karenamu,
aku bertahan karenamu,
kamu... Yang akan kupimpin,
tunjuklah aku sbgai pemimpinmu,
No comments:
Post a Comment