Buat para wanita yang merasa cantik, anggun, sexy, dan rupawan.
Saya (kami laki-laki) hargai anda itu makhluk yang terhormat. Tetapi hati-hati
jika sikap anda terlalu ‘acuh’ binti ‘cuek’ dengan yang namanya laki-laki.
Karena, dengan begitu, jangan menyesal jika anda menjadi ‘perawan tua’. Di sini
selain berbagi cerita yang ‘ngenes’ atau bisa disebut “warning” untuk para
gadis yang terlalu ‘jual mahal’, ada juga tips-tips dan atau penyebab
terjadinya.
Apakah anda ingin menjadi ‘perawan tua’???
Katakan ‘tidak!!!!’
Perawan tua. Kata itu sudah jelas melekat pada diri seorang
wanita yang ‘belum’ memiliki seorang pendamping pria hingga umurnya yang tak
lagi muda. Tak ada yang membelai ‘putri segitiga’ ataupun sekedar
menggelembungkan perut. Beda dengan ‘perjaka tua’ yang jarang banget saya
mendengarnya. Berikut ada kisah tentang buah simalakama seorang gadis.
Sebuah kisah diceritakan ada seorang gadis, sebut saja Rika.
Wajahnya yang ayu rupawan membuat semua laki-laki terpesona di buatnya. Apalagi
ditambah kulitnya yang mulus, bibir dan tubuhnya yang seksi, membuat semua pria
berhayal tingkat tinggi bisa bercumbu dengannya. Tak elak, lebih dari puluhan
pria sudah menyatakan cinta pada rika. Tetapi anehnya, tak ada satupun yang
nempel di hati Rika. Apa mungkin rika adalah seorang lesbian? Bukan! Dia hanya
pilih-pilih.
Pada suatu hari di saat usianya masih remaja. Seorang pria
menghampirinya, lalu dengan berani ia menyatakan cinta pada Rika. Awalnya saya
percaya, bahwa pria yang bisa dibilang seganteng saya ini bakalan diterima,
tetapi ternyata tidak.
“hah?? Eh, emang kamu punya apa???!! Miskin!”, cecar Rika
mentah. Wajar, rika yang notabene sebagai orang terkaya di daerahnya, gak
menginginkan pria yang menjadi pasangannya itu tak lebih kaya darinya.
Berikutnya, menjelang usia duapuluh-sembilan. Dimana di usia
ini merupakan usia yang matang banget buat seorang gadis. Rika menjalani
hari-harinya dengan nyalon dan shopping. Masalah pasangan tidak terlalu ia
pikirkan. Baginya adalah dia menyayangkan tubuh sexy nya. Ia tak mau orang lain
menguasainya. Terkecuali seorang pria yang tampan, dan lulusan sarjana S-2
paling tidak setara dengannya saat itu.
Lalu kembali lagi seorang pria berusaha meminang dirinya.
“rika, maukah kamu jadi ibu buat anak-anakku??”
“kerja apa kamu?!”, ketus Rika pada seorang pria
dihadapannya. Seorang pria dengan pekerjaannya sebagai pegawai pemerintah
biasa,
Berikutnya menjelang usia kepala empat, Rika masih saja
menyibukkan diri dengan aktivitas rutinnya. Tetapi kali ini ia benar-benar
merasakan kesepian yang teramat, hingga tak ada lagi pria yang memburunya.
“aduh... dari pada jadi perawan tua, hayuk deh, siapa saja
boleh jadi suamiku....”, sesalnya.
#mampuzzz.. GALAW
Nah-Loh, pening juga nih kepala euike.....
so, kesimpulannya adalah... jangan pili-pilih cari pendamping. yang penting setia, kaya saya gitu ..^^
1 comment:
Ga semua perawan tua orientasinya nyalon (mempercantik diri). Pilih pilih itu hal lumrah, dr pd nikah ama laki yg disuru jd imam sholat aja banyak alasanny.. Hayyo...
Post a Comment