NavBar

Thursday, August 26, 2010

begitu susah untukku berjuang

gak tau hari ini ada angin apa ingin rasanya maen ke semarang tempat temenku kuliah,,, malam itu jam 19.30 keberangkatanku menuju stasiun tegal, kberangkatan kereta pukul 21.00. baru mau menuju naek angkot ke stasiun udah kebeberan gak ada angkot yang lewat, adanya bis bis besar yang sepertinya mengejekku riang. lama kemudian, lewatlah angkot kuning yang aku tunggu2, jam berapa aku gak tau tepatnya. tak mau lagi melirik arloji dari hapeku, terlalu benci pda waktu yang terlalu cepat berputar. "pak, mau ke stasiun" ucapku ringan dengan senyuman penuh kegugupan, bergetar...
di dalam angkot pak sopir bercanda riang layaknya anak sd yang lg bersihin ingusnya pake baju,," mau ke stasiun ya?? sekarang mana ada bus berangkat?" berasa pinter banget tuh pak sopir. aku tertawa keras, sampai digubris sang sopir. "hus, ketawamu kaya anjing kesurupan saja" "biarin aja om, yang penting penumpangnya aku doang, lagi gak laku angkotnya ya om?". pak sopir bungkam.. ada apa? tersinggung ya?" tidak ko, bapak boleh minta tolong nggak de?" "boleh, apa?" tanyaku penasaran. pak sopir mendadak menghentikan laju angkotnya. "bisa buka pintu gak de?" "bisa dong," aku mencontohkan. " bisa keluar dari angkot sini gakkkkk!!!!!".. gubrakkkkkkkkk!!!!!!! suara keras tiba2. aku kaget mendengar tereakan pak sopir, hingga secara spontan aku tutup pintunya dengan keras sampai kliting.... satubaut pintu terlepas. hwuzzzzzzzzz.... angin malam segar hasil dari angkot yang marah beserta sopirnya membelah rambutku, menerbangkan kupluk jemperku,,
wah.... waktu emang begitu cepat.... sial,, meski jalan kaki ke stasiun,,, masih jauh jg. tapi aku harus berjuang. kulirik hapeku tak ada layar secuilpun. ternyata is death. wew,, di stasiun sepi. gak ada orang. paling tukang becak, taksi, dan ada semilir wanita jadi2an lewat dengan ganjennya,,, wuihhhh pantatnya gede amat. dalam hati. tak lama tukang becak berbisik, mau burger baju g?? weh, aku berpikir cepat, bagai roket yang meluncur, apaan tuh? mau dong.. jawabku. itu dia... tukang becak menunjukkan jarinya ke arah bokong itu. mataku tersentak pilu bercampur ngilu. apahhhhhhh????? kagetnya bukan kepalang, ibarat di sinetron cinta fitri, fitri menerima telepon bahwa maminya tewas dicium pak rt. wakwakwakwak,,, udah dijelasin langsung ama pak tukang becak, tuh bokong terbuat dari kain baju ditumpuk2 ditaruh di bokong. wew.....

No comments: