NavBar

Sunday, February 21, 2010

MAaF

entah sudah berapa kali aku mengulang ini semua,
semua perkataan,
semua perbuatan,
semua makian,
yang mengandung dosa.
tak beradab.

memang aku bersalah.
namun aku takut untuk bertobat.
takut aku tak mampu menghilangkan itu semua.
segala dosa-dosa yang tlah aku lakukan.
takut untuk kuulangi lagi.

kini, aku hanya bisa menunggu
jawaban dari Engkau,
kapankah aku harus memulainya.
aku ingin. ingin sekali..

menjadi hambaMu yang patuh.
menjalani hidup ini tak sendiri lagi.
bersamaMu aku damai.
bersamaMu aku bahagia.

Tolonglah aku
yang saat ini tak mampu tuk meraih nikmatMu,
tak lagi dapat merasakannya.
tapi tak lagi aku ingin jauh.
jauh dariMu sebelum Engkau mencabut nyawaku..

sesal pasti ada.
asa sudah tentu.
tapi, setan-setan ini tak mampu aku usir.
selalu menyelimuti jiwaku yang sepi.
Aku mohon ya Allah berikanlah hidayahMu.
Agar aku mampu menjadi manusia yang aku harapkan.
dan insan yang engkau Inginkan.
sekali lagi,
sebelum ajal menjemputku.



Thank to Allah.
I Hope it...

2 JAM SAJA KAU PERGI

Cerita lama yang tlah lama kupendam akhirnya terbesit juga. keluar melalui ubun2 dari rambatan hati yang terkoyak. semuanya kembali terbuka lebar. iringan musik kenangan yang menyapa telingaku. mengikat erat memori hingga pada saat masa lalu dan kini yang tlah berbeda.
sekarang dia telah tiada hingga yang kembali memupuskan harapku dan asaku. semuanya telah hilang sejak ia bersamaku. semua harapan dan cita-cita. kandas dimakan perjalanan perjuangan kami. andai saja 3 tahun silam aku tahu rasa sakitmu, andai saja engkau mengeluh,
" Sob, aku capek" apa susahnya?? toh dengan begitu kita akan berhenti melalu perjalanan. hanaya istirahat sebentar. kau bilang jangan. nanti telat. nanti ketinggalan kereta. sebentar lagi hujan. nanti kehujanan. memang susah bersamamu waktu itu. memang aku tahu kau tak lagi mau menyusahkanku. kau tak mau lagi memberikan beban. tapi malah sampai sekarang engkaulah yang memberikan beban hingga kini.
bukankah kau tahu, semuanya akan selesai. semuanaya akan clear. semuanya... segala impian kita akan terwujud. namun berulang kali kau lakukan itu padaku. kau tak jujur padaku. kau bilang hanya demam. biasa. beli obat di warung juga sembuh. hanaya 25.000 untuk membawamu ke puskesmas. kau bilang jangn buang-buang duit. toh, sakit saya biasa saja. lagian perjuangan kita belum berakhir. masih ada beberapa langkah lagi yang harus kita tempuh.
"tapi kamu kan lagi sakit??"
"Ah, aku kan sudah bilang, beli obat di warung juga besok akan sembuh. lagian besok kita masih butuh duit buat ke sana. jauh lagi. iya kan?? yang penting kita pasti bisa selalu bersama lalui semuanya. sampai tua. takkan ada yang melupakan dan terlupakan diantara kita sampai mati!"
yah, sampai mati memang. tetapi kematianmu begitu cepat. kau gagalkan semua impianku. kau gagalkan impianmu sendiri. dan kau gagalkan impian kita berdua.
sudah dua jam aku menunggu kelopakmu terbuka. semuanya telah aku persiapkan. sarapan pagi warteg makanan favorit kita. he..he.. tumben memang aku yang bangun terlebih dahulu. aneh. tapi tetap saja kuwalahan. tidak ada kamu sama saja. yah, aku tahu kamu lagi sakit jadi tidak mungkin aku membangunkanmu. masih panas ubun-ubunmu. menyusup jauh ke dalam rabaan telapak tangan.
hingga dua jam kau tak terbangun. hingga kulihat betapa pucatnya parasmu. namun senyummu selalu saja kulihat...
hingga akhirnya akupun cemas dan merasa cemas. aku goyahkan badanmu. tanganmu tergelepak jatuh dari atas perutmu. hingga nafasmu yang tak terhempas. keluar. aku rasakan.
Tidak! memang saat itu aku sangat syok dan kecewa padamu.
engkau bohong.
engkau berhianat.
tinggalkanku sendiri.
kini semuanya sirna. hilang hanya bergumam tangisan air mata. mengalir bercucuran mengendap di kain kafan. semuanya hilang...

Dari Hati oleh Hidupku

Yang kulihat saat ini adalah dunia begitu kelam, seperti langit malam yang tengah mendung. Gelap dari yang tergelap. Dunia dan keadaan ini merubah nasibku, mengubah prinsip, dan segalanya. Mengubah tatanan hidup dan kodratku sebagai manusia yang pantang menyerah dan berjalan searah arus air. Tapi, kenyataan sungguh berbeda. Aku menentang keadaan ini. Ya, tentu. Aku menentang nasibku sendiri karena selalu dan selalu saja masalah datang menghampiri. Kebingunganku yang tak bisa aku terima dan aku hilangkan. Pedih memang saat ini aku rasakan.
Tekadku sebagai anak yang “ingin” dibilang berbakti kepada orang tua justru harus merebahkan sayapku, menerbangkannya tinggi-tinggi. Namun sunngguh tak kuasa aku untuk melakukannya. Sayapku mulai patah satu lembar, dua lembar, tiga lembar hingga saat ini yang tersisa hanyalah beberapa lembar saja sampai aku benar-benar dapat menggapai langit.
Kehilangan syap memang tak masalah bagiku, yang terpenting adalah aku mampu mewujudkan impian dan membahagiakan Orang tuaku. Berpakaian kemeja berdasi, bersepatu hitam mengkilap, hingga menjinjing tas hitam ala anak kantor. Bekerja berpegangkan computer dan lainnya. Itulah impianku, harapan dan semuanya segala cita-citaku.
Hingga waktunya tiba, sebuah proses yang begitu lama aku tempuh. Telah tiba saatnya aku mendapatkannya. Hanaya bermodalkan sebuah keahlianku di sma, aku diterima. Pekerjaannya cukup mudah. Dan tidak terlalu. Namun, entah kenapa tiba2 tak kuasa kuteteskan benih air mata hingga kemudian aku hapus, tapi tak mau berhenti. Terpisah dengan teman2, keluarga yang mencintai dan menyayangiku….
Agh, haruskah aku memilih mereka atau pekerjaanku???
Ya Allah ya robbi….kuserahkan semuanya pada Engkau,,,

Biarkan aku berteriak. Meski tak hanya sesaat dan untuk slamanya aku kan berteriak. Mencoba menerima nasib yg tak pasti. Menerima nasib yang tak kuinginkan dan menyesali nasib saT ni. Janganlah kau bungkam diriku dgn tangan panasmu, karena percuma saja aku tetap akan berteriak lebih kencang. Hingga kau membungkam diriku terlalu keras, yakinlah aku akan mengolok-olokmu dgn sejuta pisau yg tlah aku asah dgn sempurna.
Janganlah kau mengikuti langkahku karna tak smudah yg qt byangkan tx menerima kenyataN hdup ini. Ku ingin brteriak, hruskah aku mengubh prinsip hdup ini?? Dgn sbwah prinsip bru yg membwa kekacwan di masa mendtang. Hingga kini q truz brteriak, mana yg haruz kupilih...


CARA PALING AMPUH MENGHADAPI SNMPTN

Wufh..... sebenernya ini sih cara ampuh dari temen aku yang lulus di jalur SNMPTN, informasi ini aku dapat dari dia ketika aku maen ke asramanya (IPB) nyesl memang kenapa aku tidak mengambil langkah yang bisa dibilang cukup jeli dan ampuh itu. semuanya mmbuat aku gregetan. bagaimana tidak?? usaha belajar, segala persiapan yang telah aku persembahkan kabur begitu saja dengan cuma-cuma. agustus 2009 merupakan momok yang sangat mengerikan bagiku. bagaimana tidak? kutekan jemariku diatas not-not keyboard dengan hati yang sumringah... www.snmptn.co.id..... langsung kuketikkan kode pesrta, wow... hasilnya sangat membuat luluh lantak jiwa dan ragaku..(lebay) perasaan ini kacau ditambah balau. malu??? memang. tapi mungkin itu sbuah pembelajaran untukku. mendapatkan beasiswa untuk mengikuti SNMPTN 2009 kemarin awalnya membuatku tersenyum manis, sgala persiapan tuk menghadapi itu semua mantab sudah. berdoa juga. tes yang aku lalui awalnya begitu mudah, psikotes, cz aku sudah sering mengerjakan yang gitu-gituan,, nah untuk soal yang lainnya.... seperti kemampuan dasar dan pengetahuan mapel, lumayan hampir perfect memang. jawaban yang aku anggap semu, alias tidak yakin betul, aku jawab saja. menghitung kancing sih tidak, tapi dengan usaha juga sih. tak ada perhitungannya. bner. dodol bangt gua. tapi itulah masa lalu,,,,, aku takkan pernah putus asa tuk mencobanya lagi, toh, persiapan matang sudah aku lakukan. belajar, berdoa dan yang penting tapi kadang-kadang sirna dipikiran kita adalah bagaimana trik bisa lolos ke jalur SNMPTN... gak semua anak pintar dapat lolos looohhhh,,,, tergantung perhitungan dan trik mereka masing2, juga tidak lepas karena rizki dari Yang Maha Kuasa....
tapi, tidak ada salahnya juga aku mencoba berbagai trik, yang mungkin bisa membantu adik2 nantinya...
pertama, jauh2 hari kita sudah belajar dari soal2 SNMPTN dari yang terdahulu. tapi ini tak menjamin soalnya sama juga. contohnya dari kasus SNMPTN 2009 kemarin, kagetnya luar biasa kaget. berbeda and melenceng, jauh dari perhitungan. intinya, kita harus memantapkan belajar aja sih... uppzzzzz jangan beranggapan hal ini bisa ditmpuh dengan cara mengikuti bimbel lohhhhh... tau gak?? tuh soal SNMPTN sudah memiliki ketntuan khusus loh.. dimana kalaupun kita tidak mengrjakan salah satu dari mapel yang diujikan, mustahil kita dapat lolos, walaupun soal matematika ataupun salah satunya kamu kerjakan 100% kebnarannya. percuma saja. untuk yang tidak ikut bimbel, sengaja dibuat tes TPA (Tes Potensi Akademik) untuk mengetahui mampu tidaknya kita tuk masuk ke dalam jurusan yang kita pilih cz banyak mahasiswa skarang yang banyak di DO "Drop Out" karena tidak mampu berjalan di atas prodi yang ia pilih. so, santai saja kaya di pantai bro... ingat lagi neh, soal SNMPTN emang dibuat bda agar para peserta yang ikud bimbel gak asal2n mengerjakan alias cara singkat yang di dapat dari bimbelnya itu. alias gak bisa terpakai bro, yang terpakai hanyalah benar2 kemampuan otak kita yang mampu menghitung dan mnganalisa soal. so, terus2lah brlatih....
kedua, kalupun tidak yakin, janganlah kita langsung mengerjakannya di LJK, okay??? begini maksudnya, nilai minus pada salah satu mapl yang diujikan juga ngaruh. minus??? no LULUS. trik utama, kita harus dan wajib mengerjakan soal yang benar2 kita yakini 100% kebenarannya. jangan khawatir kalo kamu cuma bisa mengerjakan 3 soal doank... kita bisa menambahkan soal bagian C, its perfect.... alias yang kita anggap remang2, tapi jangan mengerjakan melebihi dari soal yang kita anggap 100% benar. itu justru akan mengurangi.. misal nih, kita mengerjakan 3 soal, trus kita tambah yang rmang2 1 soal tuh.... sudah ada nilai 3*4=12 ditambah satu remang2 kalo btul jadi 16. kalopun salah cuma 11. jangan salah loh,, sudah ada tes TPA yang cukup membantu, apalagi, banyak peserta saingan kita yagn tidak mengerti trik2 ini. alias mereka kebobrokan mengerjakan soal, asal banyak, OKE. kaya dulu, disamping kanan, depan, blakang gua. hampir full tuh soal dikerjakan, tapi hm... gak yakin LOLOS... hahahhaaaa...kalo jnius sih boleh2 saja, tapi kalo diperhatiin garuk2 kepala mulu sih... udah keliatan kan tipe tuh orang gimana???

yang intinya adalah, kita harus terus berlatih, menguasai dan jangn meremehkan satu materipun, walau satu, tapi tetep akan menghalangi jalan kita. maka, takhlukan....
trus berdoa tuk brikan yang terbaik.... chayo!!!!

oi..oi..oi... jangan lupa membawa perlengkapan yang super lengkap y??? alat tulis maksudnya, jangan yang lain kaya hanphone lah, kalkulator lah, ada lagi yang paling canggih handphone mirip kulit yang kemaren sempat heboh. sanksinya??? jangan dipertanmyakan lagi, langsung GAGAL 100%. malu kan?? belum berjuang, sudah runtuh, udah gitu nama tercoreng pula. GAGAL dengan sebuah prjuangan adalah lebih indah dan bijak maknanya daripada GAGAL dalam hal kecurangan, apalagi BERHASIL karena kerja keras, lebih mulia dan terhormat dibanding BERHASIL dengan cara kotor... wuekk..
ingat ingat..... jangan pake joki, ini juga kasus yang marak lowh, hati2, yakinlah, kesusesan dengan kerja keras adalah sebuah penghargaan yang besar dibandingkan kesuksesan dengan kecurangan....

Saturday, February 20, 2010

SBY TERPOJOK WAE!!!!!


Tahun kepemimpinan SBY yang ke-2 kali ini nampaknya menuai berbagai masalah yang serius. semua permasalahan yang ada di Indonesia selalu saja di fokuskan pada orang nomor satu ini. mulai dari berbagai bencana yang melanda lah, masalah koruptorlah, dan yang sedang gempar2nya, nikah sirih lah. tapi yang satu ini tidak begitu ditonjolkan. semuanya mengarah pada pak SBY. seakan-akan beliau yang menyebabkan ini semua. dari berbagai pemberitaan di TV saya merasa cukup geram dengan hal demikian, lagi-lagi pak SBY. yang lebih membuat saya geraaammm sekali penuduhan atas dana talangan bank century yang dituduhkan atas beliau.
saya memandang bahwa masih adanya kelemahan dari pola pikir masyarakat kita, yang sangat mudah sekali dihasut, melakukan apa yang provokator inginkan. banyak pihak-pihak yang tidak mendukung SBY yang melakukan ini semua di balik peristiwa. semua borok pasti akan tercium juga.
penyalahan2 itu emua patut diajukan pada menteri-menteri.... hahahhhahaha,,,,,, mobil mewah, rumah mewah, semua fasilitas mewah mereka dapatkan, tetapi mana kinerja mereka????? NIHIL..... Untuk pemerintah, ada saja masyarakat miskin terbengkalai, kelaparan merajalela, kematian karena busung lapar, dan banyak lagi..hanya mereka saja yang beruntung tertangkap kamera, pemerintah langsung terjun bak pahlawan kesiangan.....
tolong dong, jangan maunya enak saja. pikirkan masyarakat bawah, pengentasan penganguran, kemiskinan. apa perlu di ganti tuh, para menteri...ataupun siapalah yang merasa cukup berkuasa tak ada kerja,,, oleh orang bawah yang jelas2 sudah meraakan kemiskinan, biar tuh para pejabat tau dan mengerti artinya hidup susah....
ada lagi nih, sistim peradilan di Indonesia... jaksa??? mungkin saja. nemu pakaian bekas di jalan, curi cococa, pisang, apalah..hukumannya tak lagi secuil. gila!!! membuat geram emang. bener sih,, yang kaya makin kaya, yang miskin, kasihan deh.. mau dibelas ama siapa yah???? kerja dulu x, tapi apa yah???? paling enak jadi pejabat dulu, trus korupsi yang gede2an,,,,,, nanti dipenjara, paling sehari dua hari doagn di el, t j cuma mampir, alia cumpir doang.... maen ogok2, bebas deh.... uang hasil korupsinya kan masih sisa???? iya kan???? hahahaha......
semuanya akan terbalaskan nanti di pengadilan Allah.....
tuh, saya kasihan saja sama para pejabat, penegak keadilan di sana nanti. terpasung, terhukum oleh orang-orang yang tak menerima keadilan disini. orang miskin..orang mikin... kenapa harus menderita??? udah miskin, cuma nyolong yang harganya belasan ribu,,, dipenjara berbulan-bulan,,,,,, udah susah ditambah susah. siapa yang beri makan keluarganya???? para pejabat penegak keadilan????? preeeeeettttttt.....
harusnya tuh,,,, profesi wartawan diperbayak,,,, menyoroti semua kampung, keluarga miskin, penderitaan, korban ini dan itu..... barulah pemerintah ngomong cas cus....
sekarang ngebahas kasus century yang gak selesai-selesai.... ketabahan yang luar biasa terpancar dari pak SBY, aku salut... semuanya berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab, berusaha merundukkan pemerintahn beliau. tetap janganlah gentar!!!!! maju lanjutkan selalu!!!
nikah sirri,,,,,,, untuk agama sih sah-sah saja.... mengurangi penderitaan bagi wanita dan anaknya nanti??? bolehlah.... tapi, banyak pro kontra kan???? karena adanya pidana buat pelaku lah,,,,, inilah itulah,,,, dsb... bikin pusingggggggg..... menurutku sih,,, dibuat peraturan tentang hak untuk para perempuan and anak2 yang nikah sirih, gitu aja kok repot????? tidak ada kekuatan hukum?????? weleh2..... kalo sudah ada buktinya nikah sirri ya oke-oke saja... intinya ZINAH NO, SIRRI YES....

WELEH2, my oppinion cukup ngawur aja niiiiiih.... tapi LANJUTKAN PERJUANGANMU PAK SBY!!!!!

Ada sedikit hadiah untuk bapak....

BAGIKU, KAULAH PEJUANG BANGSA....
janganlah kau dengarkan pa kata mereka...
janganlah kau pikirkan apa teriakkan mereka..
yang pasti itu hanyalah seruan ebuah provokasi
yang biaa, tak bermakna dan tak berada..

dengarkanlah kami...
pikirkanlah kesejahteraan kami...
walau halang rintang datang menghampiri langkahmu..
walau fitnahan menerjang tekadmu..
itulah kebaikan, yang selalu saja ada yang menghempaskan..
itulah putih, dimana hitam akan segera mengejarnya...

kami ada, walu tak berada..
tapi, kami yakin, janjimu kan slalu setia..
walupun bertahun-tahun tak tersurutkan...
tapi, satu-dua kehidupan kan bertaburan kilau emas...
teruslah,,, harapan kami, adalah janjimu...

hidupku cukup disini

Ya Allah, ya robbi, haru kepada siapa lagi aku mengadu. harus kepada siapa lagi aku yang ingin merubah nasibku ini, menjadi lebih baik lagi, ebagai harapan keluarga. sebagai putra kebanggaan ibu bapak. selain kepada Engkau ya Allah, kepada siapa lagi???? tunjukkanlah jalanmu ya Allah, jalan yang terbaik untukku. hingga aku kali ini benar-benar merasa nasib dan perjuanganku cukup sampai disini saja. begitu berat dan amat menyiksa hari-hariku. semuanya aku obati dengan selalu mengumandangkan asma-Mu, tiap kali aku berangkat ataupun pulang kerja. tiap aku mengalami dan mengingat masa-maa yang belum pernah aku bayangkan. hingga air mata selalu bercucuran, tiap kali aku ingin merubah itu semua. perjuangan memang belum berakhir, tapi, bagiku disinilah akhir dari segala-galanya.
hingga kau selalu memikirkan hal konyol itu, andai aja aku menjadi anak seorang presiden, mungkin hidupku takkan seperti ini lagi,,,
tapi aku menyadari hal itu bahwa aku bukanlah putra harapan, aku....