NavBar

Wednesday, December 28, 2011

Gue guru muda?! (part 2: masa kecil)


Sepulang sekolah (kasarnya nge-gembel), gue segera menanggalkan baju merah-putih kesayangan dan melemparnya di atas kasur berpeta. seragam gue beraksesoriskan bercak merah bekas saos tomat, yang jarang ditemukan di baju anak-anak lain. Apalagi coraknya, yang tak seputih baju mereka. Tapi gue tetep bangga, dengan baju yang berjahit tak merata, gue masih bisa mengenyam pendidikan (antagonisnya ngrampok duit emak). Tapi, terkadang sulaman emak di seragam gue membuat gue merengek sama bapak, dan selalu saja jawabannya masih membuat gue dehidrasi tingkat tinggi. “duit bapak di emak semua,”, ucapnya selaluuuuu saja. Gue yang dikenal anak pemberani, paling pantang melawan ocehan emak. “nak, duit ini buat makan besok yah, juga buat saku Bahri.....”. gunung-gunung meruntuh, puing-puingnya memecah jiwa keberanian gue buat membantah. Itu selaluuu. (apakah itu artinya gue anak berbakti?)
Ah, tak ada guna memang buat masa kecil gue itu. Yang terpenting adalah menikmati hidup bersama teman-teman kampung (tanpa -an). Di bawah terik, gue berlarian, berkejar-kejaran dan memulai aksi permainan yang memeras keringat. Saat itu permainan yang gue gemari, bermain tembak-tembakan dan pedang-pedangan ( waktu itu boneka berby belum ada,). Seperti biasa, gue memerankan power rengges hitam. Dan beberapa teman gue memerankan idola mereka masing-masing. Meski gak ada adegan power rengges bertempur dengan polisi, ataupun grandongnya mak lampir di dalam televisi, tapi bakat kita memang mencampur adukkan seadanya. Dan sebagai orang yang -pada saat itu-baik hati, gue langsung menyelusuri pekarangan rumah yang bernaungkan dedaunan pohon pisang. Tebas, tebas, dan tebas!!!. Alhasil, dari tebasan daun itu, diambillah batangnya, biasa disebut “papah pisang”. Sebagai orang yang kere-aktif, kami membentuk benda sesuai tema “perang-perangan”. 

mengingat hal itu, gue jadi pengen nyanyi versi layang-layang. Bekicot!!
Nada ¼ (tanpa kilo)
kuambil papahnya pisang,
Kupotong sama panjang
Kutekuk dan kuikat dengan tali
Kujadikan pistol-pistolan
Bermain.. berlari..
Bermain perang-perangan..
Bermain kusembunyi di semak-semak
Dan kubilang “dor!! Dor!! Dor!!
berikut, setelah semuanya siap, dimulailah dari sebuah undian.

The Song from My Heart


The world was so dark
When you told me that you broke your love to me
I did’t know what should I do
And I just let the rain felt down
I wish it’ll make something new for you
Wish it could change your mind
But I knew that noroom for my love in your heart

I lost a pair of my heart,
Really I feel crazy
Really I want to dissapear from  this world
Really I don’t want to say I love you again
To the someone is not you

Monday, December 26, 2011

Fried Rice "the most special Indonesian food"




 ====== >>>>
 ====== >>>>





 Everyone has favorite food, don’t they?.  I like fried rice. Do you know it? Have you ever heard it? Or have you ever taste it? I’m sure that nost of you never taste it. *lol
But don’t be dissapointed, or just image it. Now, I am going to tell you how to make it. But, before going on, It’s better if I tell you why I give this recipe. The only reason because I really like it. Not only about simple thing to make it, but also the good taste and we don’t need many time to make it. It refers to we can make it as fast as we need. So, don’t worry if you  starved. It will help you. *smile

Oke guys, now we are going to the first step. Keep your concentration and have to focus to all of the step. Don’t let the fire hurt your body..hee *lol

___ silent please___

The first step, you have to prepare all of the cooking tools, like frying pan, stove, beautiful plate, spatula (don’t borrow spongebob’s spatula. It’s yours. J).

Ok guys, you have done the first step well. Now, the next is very important ways. So, you have to more concentrate.

KAMBING BETINA part 1


Semburat sinar keorange-orangean terlempar di pelataran sebuah rumah di tepi jalan Ardhan. 24. Nomor rumah itu tampak mengkilap memantulkan kembali sinar ke segala arah. Termasuk gerobak hijau -bertuliskan “BUBUR AYAM KHAS SEMARANG” bervisi maknyussss- yang tengah melintas.
Tingg ... ting.... tingg.... suara yang begitu akrab di telinga Susi. Gadis itu segera berlarian -dari rumah bernomor 24- menyambut kedatangan pak Tato, penjual bubur ayam kesukaannya.
“pak, biasa yah, gak pake sambel,”, ucapnya setelah menghampiri pak Tato
inggih mbak,” (iya mbak) jawab pak Tato sambil membuka pancinya yang menyembulkan kepulan asap panas.
Susi duduk di sebuah kursi yang melintang. Sarung kesukaanya dijempit oleh pahanya. “pak, kemarin emang tindak pundi  (pergi kemana)toh?” , tanya Susi cemberut. “kemarin susi tungguin pak Tato tau,”
Pak Tato terkekeh lalu berkata, “kemarin itu kan hari minggu?  Pak Tato libur mbak,”. Ia menyodorkan mangkok berisi bubur ayam bertabur kerupuk udang di atasnya. “mbak ini. awas panas,”,ucapnya lagi mengingatkan.
Dengan sigap Susi meraihnya. “oh, kalau hari minggu libur yah? Justru rame loh pak. Lumayan kan buat tambah-tambah juga,”
wonten (ada)urusan mbak,”, ucap pak Tato lagi
Susi yang sedang menyantap berhenti seketika. Dalam kemulan mulutnya dia berkata lagi,” urusan napa (apa)pak? Golek (cari)istri lagi toh?,”
Pak Tato terkekeh lagi.“ah, mbak ini bisa-bisa saja. Kalau bapak jadi pejabat boleh lah,”, ujarnya masih tertawa. “anak-anak Cuma pengen liburan saja kok,”

Gue guru muda?!


“Doni, kalau nanti besar mau jadi apa??”
“mau jadi dokter pak,”jawab Doni semangat.
“bagus!”, sergah pak guru. Dia kemudian melengos ke arah gue. “kalau kamu Ri?”
Gue celingukan sembari menggaruk rambut renyah. “he-eh. Apa yah? Power rengges pak,”
Pak guru meringis, lalu berkata lagi, “kok power rengges?”
Gue tersenyum melebar, berusaha nyantai. Lalu dengan yakin gue menjawab, “biar bisa membunuh monster dan menegakkan kebenaran pak!”
“bagus!”, sergahnya lagi sembari menyodorkan sebuah jempolnya di depan wajah gue. *upsss...!! hampir saja jempol gedenya nyodok mata gue!
Pak guru melanjutkan sesi bertanyanya pada setiap anak. Di depan kelas dia berteriak ala provokator demo. “anak-anak, yang pengen jadi dokter angkat tangan!”. Hanya lima anak yang mengacungkan tangan. “siip!!” Pak guru mengacungkan kedua jempolnya, lalu ia melanjutkan lagi,”yang mau jadi polisi!”, kali ini sepuluh acungan tangan dari kubu pria. “bagus!!” Pak guru mengacungkan kedua jempolnya lagi. sementara gue masih menunggu sesi teriakan pak guru”power rengger!”. Kini, gue lihat mulutnya menganga lagi, “yang mau jadi guru!”, sepertinya sisa dari cita-cita sebelumnya ini yang paling laris. “hebat!!” acung jempolnya lagi. kini yang tersisa hanya gue. Di depan, Pak guru terlihat linglung, bingung, dan mendadak canggung. Sesekali matanya dilemparkannya ke arahku. Gue menunggu moment penting itu!. Tapi, apa yang terjadi salanjutnya? dia malah berbalik ke mejanya (*tanpa dosa). gue yang merasa memiliki cita-cita yang lebih baik dari mereka benar-benar merasa berkabung. gue menunduk lesu, layu dan paling pas kalau diiringi musik yang mendayu, pasti keadaan semakin pilu. Tak sadar air matapun segera menyusul bergelayut di kelopak mata gue. Lalu segera gue melipat tangan di atas meja, dan menyandarkan kepala gue disana. Tertunduk. Air mata saat itu benar-benar mengucur deras. Suara tangisan yang gue tahan menciptakan sesegukan tak karuan. *waktu itu, seperti ada cekikan maut anak kutil (baca: kuntil anak)
“Ri, ada apa? Nangis yah??”, tanya Doni berbisik, teman sebangku gue
gue menggeleng masih menunduk. “eng-gak kok,”, jawab gue kemudian tergagap.
“itu, yang dilantai air apa? Nangis yah??”, ucap Doni sedikit mengejek. Benar juga! Air mata gue menetes di lantai. Sial!  *tapi untungnya gue masih bisa bertahan menarik-ulur makhluk kenyal di hidung gue.
Doni kemudian menepuk-nepuk punggung gue pelan, sambil berbisik, “Ri, pak seno datang,”
Gue segera mengusap sedikit air mata yang bergelayut ke ujung hidung gue, menaggalkannya untuk jatuh menetes apalagi bersatu dengan isi idung gue!. Kemudian sedikit gue beranikan diri dongahkan kepala, mengintip dari sela-sela tumpukan tangan gue, membuktikan omongan Doni. Gue tak melihat Pak Seno di mejanya. Kemana?! Kemana?!, pikir gue yang lagi butuh di-syok terapi.
“Bahri...”, ucap seseorang mengurungkan niatku untuk mengintip lebih jauh. “Bahri kenapa?”
“anu pak, doni gak punya cita-cita!!”, seru manusia jahil disampingku. Seketika seluruh kelas ngakak renyah.
“huuu!!”, gubrisku pelan sambil menendang kakinya.
“owh, masalahh itu. Doni kan sudah bilang mau jadi apa? Hemm, Tapi kok bapak lupa yah?”. diam sesaat pura-pura bego. “yah!”, suara jarinya berseteru. “mau jadi power rengges yah?”
Aku mengangguk

Friday, December 23, 2011

SKandal Cinta Balita

1
2
3
4
5

Tips 5 langkah mudah Menjadi terkenal


 Terkenal, Famous atau tenar menurut Profesor alay adalah very well known. Atau menurut jiwa ke-alay-an seseorang, terkenal bisa dikatakan menjadi orang yang dikenal banyak orang (*tanpa utan), diagung-agungkan, dimanapun dan kapanpun keberadaan seseorang yang tenar tersebut.
Nah, di dunia ini, siapa sih yang gak mau terkenal? Survey membuktikan, Cuma orang keturunan “putri malu” yang enggan menjadi tenar. Tapi, sejatinya dengan kemaluannya tersebut justru dia menjadi terkenal. Hemm.. kok bisa yah?? Kalo gitu, langsung saja yukz! Berikut 5 langkah jitu mejadi terkenal versi Tarmudi bahari. Bekicot!!!

Pertama. Kenal ayu ting-ting dong? Nah, artis yang baru-baru ini membludak tenar, tampaknya masih bertenggreng tuh, Gak seperti nasib duo Sinjo, yang naas, setelah mengeluarkan single pertamanya berjadul “tokek belang” mendadak menenggelamkan nama mereka. Kalau gue lihat, si tokeknya murka tuh, atau nama buat dia dirasa kurang gaoeL gitchu. Menurut gue sih lagunya gak jelek-jelek amat yah, tapi mungkin sudah bawaan dari lahir si “tokek belang” ini memang nakal. Kalau kayak gitu, mending gue kasih nama tokek boleng. Nah, tips pertama ini semoga bisa memberi gambaran buat anda semua. Tapi ini buat anda yang kualitas suaranya lumayan. Minimal diatas suara gue yang sengau-sengau becek. Dan buat yang vokalnya masih di bawah gue, tips ini kayaknya gak cocok dah, terlebih anda lahir di hari rabu kliwon.
Apa hubungannya?
“gak ada..”
%$@#$%%^^&&
Owh ya, diatas masalah jadul lagu. Buat elo bisa kasih jadul lagu yang lain. Misal : Kelamin palsu, atau si tokek jalang. (*bisa..bisa..bisa…)

Tips kedua. Cara tenar yang berikut ini lumayan menjanjikan. Tapi syarat akan kontroversi banget. Naas, sadis, dan mengerikan!! (*apa tuh???)
 ----- putar otak ------
 kasih tau gak yah??
--- putar badan ----
hemm.. kasih tau gak yah? Gak ah, tips yang satu ini khusus buat kalian yang sedikit kelainan jiwa. Tapi gue yakin elo semua pada waras, makanya gue gak mau mengatakan yang sebenarnya kalau cara tenar ini kalian harus melakukan korupsi. (hakzzz!!!). tapi hati-hati, jalan ketenaran yang satu ini memiliki efek samping, salah satunya akan dilakukan  beberapa pemeriksaan bagian tubuh anda,. Entah pencarian bagian yang asli ataupun yang palsu that isn’t impoten. Contohnya si bla..bla..bla.-SENSOR-

Tips yang ketiga, selalu aktif dalam kegiatan demonstrasi. Pasanglah muka anda begitu melihat kamera, lalu berteriak histeris, kalau gak bisa, bayangkan saja seolah-olah anda berada di atas roller coaster. Tetaplah aktif sepanjang masa, bila perlu hingga ajal menjemput. Demo kenaikan gaji karyawan, demo pemberantasan korupsi, demo tuntut pergantian lahan, demo pergantian presiden. Termasuk demo BBM (Bulan-Bulanan Menganggur )

Tips yang keempat.(pastikan disekeliling anda kosong). Sudah?
Please, berteriaklah sejadi-jadinya! Pasti dah, mendadak elo menjadi trend senter di lingkungan RT. Yah, namanya juga mau tenar, harus tingkat RT dulu, butuh kesabaran untuk langkah yang satu ini. Ajak seorang teman (kalau punya) buat mengabadikan moment elo yang paling gila! Stress! Gak waras itu, kemudian langsung upload di YutuB minimal buat ngebantu ke jenjang berikutnya, yaitu tingkat RW dan seterusnya. Hem, masih ingat dengan goyang gayung kan? Peuh… padahal goyang gitu doang bisa sampe duet sama si ayu Ting-ting. Kalo dia bisa, elo pasti bisa! Terserah, kalau aksi stress elo gagal, elo bisa beralih seperti dia, dan gue kasih saran namanya goyang ngucek. Caranya?? Ya tinggal nyuciin baju gue! Kucek-kucek, ntar gue bantu nge-aplod video goyang ngucek elo. Ok?.

Tips yang terakhir. gak tahu, apa elo bisa ngejalanin ini semua. Tapi gue yakin elo pasti bisa. Gue kasih celetukan dulu, “jarak sejauh 1000 mil diawali dengan 1 langkah kaki, iya kan??”. Di sini, perjuangan yang nyata. Pikirkanlah langkah anda. Jangan memikirkan hasilnya nanti. Dan buat elo yang masih ragu akan masa depan, lebih baik tinggalkan keraguan itu. Toh, gak ada manfaatnya. Lebih baik melakukan apa yang bisa dilakukan sekarang daripada mencemaskan masa depan. Buatlah anda setenar mungkin dengan cara ini. Dengan sebuah prestasi dan perjuangan yang keras. Semua manusia sejatinya akan mati. Hanya ada nama yang kita tinggalkan. Sungguh beruntungnya kita jika mewariskan sesuatu untuk dunia. Jika anda melihat mobil mewah, rumah mewah, perhiasan mewah di depan anda, berpikirlah suatu saat nanti anda juga bisa memilikinya. Apabila anda merasa mustahil untuk memilikinya, berpikirlah bahwa suatu saat semuanya akan ditinggal oleh sang pemiliknya. Saat itu juga, berharaplah anda menjadi satu-satunya pewaris harta kekayaannya.. *sadis.

Okeh…???!!! Tips diatas semoga bisa bermanfaat buat anda di dunia hiburan khususnya,, be your self!!!
-- selamat mencicipi --

Wednesday, December 21, 2011

KAMBING BETINA

Boleh tahu dong isi kepala elo setelah baca jadul di atas..?? KAMBING BETINA. Buat elo yang cowo (termasuk gue) pasti mempunyai pemikiran yang lebih kompleks, dibanding cewek dong. Yapzz!! Pikiran kotor mana yang gak hinggap di otaknya cowo (kalau ini, gue gak ikut2an). Cuma cowok yang peduli dan menghargai para wanita doang yang gak berpikiran ngeres *benerin kerah

Dan buat para cewe, elo gak perlu merasa risih atau teriak ketika “betina” ini hinggap di kepala kalian, coz seperti apa yang gue bilang, kalian pasti aman bersama gue... *pasang sempak diluar celana

Hemmm.... ____ setelah ngupil beberapa menit____

Yapz!! Plisss!!! Jangan sampai elo pada ngebayangin kambing betina yang berkaki empat, berbulu lebat dan berbau menyengat. Gue khawatir, lama-kelamaan bayangan itu mengakar sampai pada bagian yang gawat.. maksudnya???  Udah, jangan pura-pura bego deh, L

Eh, tujuan elo sebenernya mau ngapain sih??

Tujuan gue?? Tujuan gue pengen buat elo ketawa lepas, sampai urat nadi elo putus,

Ketawa? Gimana bisa? Lucu juga kagak!!

%^$$$#%^$$%^^&%$ hikz... hikzz... hikz.. #$@#$$%

Udah, jangan ngambek gitu. Hahahahahahahahahaaaa lucu banget sumpah! Ini dia! Elo benar-benar lucu!!!

Maksudnya??!

Iya, lucu aja. Yang ada tuh orang kalo nangis ngeluarin air mata, nah ini. elo malah setetespun gak ada!

Namanya juga air mata tokek...

Pakkkkkkk!!! Dung!!! Dorrr!!!

( maaf, bagian diatas kayaknya agak konyol. Sedikitpun gue gak tertawa. Bagian itu yang disebut nyampah..)



KAMBING BETINA. Cerita yang satu ini terinspirasi dari KAMBING JANTAN oleh Raditya Dika. Maksud gue, Cuma pengen ngecomblangin mereka, tapi sayang sungguh sayang, gue pengen punya menantu yang pinter. Coba lihat lagi deh novel itu, KAMBING JANTAN : catatan harian mahasiswa bodoh. Kalau menurut gue, jadi orang gak perlu meninggikan derajat gitu yah? Kalau mahasiswa di Indonesia baru tuh bisa di sebut bodoh. Gemar melempar batu, terus ngacirrr. (untungnya gue bukan mahasiswa :D). Tentang KAMBING BETINA lagi, sudah pasti berbeda. Bukan Cuma dilihat dari anunya, dan juga anunya yang bla..bla..bla. sedikit gue ingin mengangkat cewek2 orang jowo yang terkenal halus (ehem..) dan ayu-ayu. Entah jika nasib KAMBING BETINA ini naas, maka terpaksa kontrak tidak bisa berlanjut, bisa mungkin karena harga kambing lagi mahal, mending gue jual buat ngebeli sapi, lalu gue adakan walimahan kembali menjadi SAPI BETINA. Tapi gue harap KAMBING BETINA gue ini bisa bertahan sampai di kancah Internasional. Meski tak seorangpun mau membelinya, karena kurap yang menjamur dimana-mana  grrrrrr...

Bingung pengen ngebacot apa lagi, yang terpenting elo jangan terpancing ekspresi foto di atas, karena sungguh perbuatan yang biadab yang merubah foto cowo ganteng jadi kayak gitu,,,,

*sungguh, syaraf tertawa gue mendadak membeku... :/


SEANDAINYA SAYA ANGGOTA DPD “RAKYATKU PASTI SEJAHTERA”

Manusia-manusia yang dikenal berotak “cerdas” masih asik bertenggreng di atas punggung rakyat dengan santainya. Tugas yang diemban semakin terbengkalai. Sekali tersorot kamera, langsung merapat. Alih-alih bertanggungjawab dengan jabatan. dan di akhir kegiatan, kericuhan pasti terjadi.  Kalau kayak begini terus, sampai kapan anak SD berkata, “mak, wakil rakyat kok bertengkar? Kata di buku bilang, itu tidak baik,”. otak memang cerdas, tetapi tak digunakan untuk berfikir. Untuk saya, sebagai anggota DPD, saya akan melakukan langkah yang tepat dan berfikir serta merealisasikan dengan tindakan. Prinsip yang saya pegang  “tanggung jawab lebih besar daripada penampilan,”. Prinsip sederhana, tapi banyak makna. Biar kata saya seorang pejabat DPD, tapi saya akan benar-benar total terjun ke wilayah. Dan beberapa program yang utama tentunya saya rinci demi terlaksananya program ke depan.
Pertama, melakukan ceramah rutin (sesuai kepercayaan). Bisa sebulan satu kali. Hal ini memang bisa dianggap remeh, tetapi yang sesungguhnya pangkal dari kehancuran adalah dari sini. Ambil seorang ulama untuk berceramah di “gedung pertemuan”. Saya yakin lambat laun hati akan tersentil, kecuali mereka yang hatinya sudah tertutup. Nah, kalau hati sudah bersih, otak sudah pasti.
Kedua, mensejahterakan rakyat dalam bidang pendidikan secara merata. Bayangkan, di daerah perbatasan mentawai. Dalam tayangan sebuah berita, seorang gadis yang seharusnya sudah menginjak bangku SMA belum bisa membaca. Hal itu mungkin wajar ketika jaman emak saya lahir. Tapi ini sudah masuk jaman kemajuan dan bertekhnologi. Sudah wajib pendidikan di sana dimajukan. Tetapi dengan tidak mengurangi perhatian pada daerah lainnya. kemudian bukan hanya bertumpu pada pendidikan 9 tahun saja, tetapi saring anak bangsa yang berotak cerdas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang dibiayai total oleh negara. hal ini menampik perguruan tinggi untuk kalangan atas saja.
Ketiga, memajukan dalam bidang pekerjaan. Saya akan menghapuskan sistem kontrak kerja, kemudian bekerjasama dengan lembaga-lembaga di Indonesia untuk memberikan modal kepada para UKM dan mereka yang ingin membuka usaha. Rata-rata yang saya saksikan saat ini, para karyawan setelah putus kerja dengan perusahaan menjadi penganggur. Dan secara otomatis, ekonomi mereka terjun seketika.
Keempat, melaksanakan pembangunan berupa akses –akses pendukung untuk kemajuan ekonomi daerah. Sampai kapan kita mencontoh negara tetangga yang begitu memperhatikan daerah perbatasan mereka?. Semisal, daerah perbatasan kalimantan barat. Bandingkan saja keadaanya dengan perbatasan daerah mereka. Pembangunan seperti akses menuju TKP masih perlu dibenahi.
Kelima, dalam membuat rancangan undang-undang atau peraturan baru, persetujuan dari DPR memang perlu, tetapi tidak harus dengan kepasrahan menerima begitu saja jika usulan ditolak. Kalau menurut kita baik untuk bangsa, akan saya pertahankan. Ajukan pula ke presiden dan bila perlu dibahas lebih lanjut di layar televisi. Secara langsung, warga bisa terlibat dan tahu jelas tujuan dari program DPD.
Terakhir, terjun ke lapangan. menjalankan dan mengawasi pelaksanaanya. Bila perlu terjun ke kubangan lumpur. Untuk anggaran, jika ada satu kejanggalan yang saya temukan, saya akan tindak segera, siapapun dia. Tentu, dengan menyerahkan kepada KPK yang lebih ahli. Mafia anggaran harus diberantas. Saya anggota DPD siap mati jika saya diketemukan merugikan negara ataupun menyelewengkan tugas saya. Senyum rakyat adalah yang utama. ( 490 kata)http://lomba.dpd.go.id/

Tuesday, December 20, 2011

AlaY ParT3

hai.....*cemberut.
gue mau cerita nih, cerita gue pagi tadi, yang bener - bener membuat gue belingsatan gak karuan, mencakar-cakar wajah, menjambak-jambak rambut, nungging, meggelinding, pokoknya fullll!!!
(gak peduli)
"jahat banget!!"
(paling cerita alay elo,)
"iii.. parah lo! jangan gitu dong, gak lihat aer mata gue apa??" *ngumpetin insto
(ii.. cowok masa nangis sih,, dasar alaY emang kau ini,")
"gak liat jadulnya apah? alay part 3??"
(bener juga,)
"mau dengerrin gak???" *mendekat ke sumur
(no!)
"beneran????" *satu kaki masuk
(eh! alay... nekad banget lo?)
"makanya dengerin dong,"
(iya... gimna ceritanya??) *tutup kuping
begini.....

_aku kelaparan tau. Sejak dari pagy aku gak mau keluar kamar. Aku mash saja duduk terpaku di depan cerminku. "cermin, ini sbnarnya slah siapa?", ucpku dgannya. Cermin itu tak berkata apapun. "cermin, aku pikir semua ini salahmu,", lanjutku menyalahkan cermin. 
Beberapa saat kemudian angin bersiup berbisik,"kenapa kau salahkan cermin i2? Dia gak pernah salah!!". "tapi,", kataku lagi. "kenapa tiap kali aku menatapnya, bayangan wajahku tak ada? Malah muncul wajah afgan?". 
Angin itu menyapa kembali, lalu berbisik, "l0h..emang itu rupamu! Udahlah, syukuri saja,". 
dengan berat hati aku menyerah,"0wh, jadi wajahku mrip afgan? Oke deh..kalo gt ak sbar,"


(tuh kan alay gila!!!)
biasa saja kaliee....

Monday, December 19, 2011

ALAY Part 2

Hello alaylers, terpaksa gue nyapa elo pada. daripada dibilang sombong setelah kesuksesan gue menjadi trend topik minggu ini. tau gak? *yang gak tau bilanga ya saja, gak repot amat kan? *_*.
masalah intinya langsung. gue sebenarnya seorang pria berjenis kelamin laki-laki. wajah berkumis tipis, bibis tiris, muka manis, berkepribadian yang sok puitis dan tentunya hidup yang tragis.
"tragiss??!!!!"
"yap, tragis," aku merenung
"kenapa?! co cweettt"
prakkkk!!!!! "jahat banget sih elo!". aku berlari ke tepi sungai.
"maafin gue deh," dia menyodorkan tangan.
"cuh...."
sleepppppp dia menjilat nikmat air muntahan gue ditangannya. "mantap cuii!" *huekz
"eh, lanjut ke topik, tragis gimana maksudnya??""
"begini ceritanya," aku menghadap aliran air, jari-jari berjamaah menggaruk pantat.
begondrong... (musik pengantar kematian diputar)

Pagi itu aneh banget, Saat aku brjalan, se0rang ibu2 brseragam olahraga berteriak dan mencubitku.
"afgan?!", ucapnya lantang.
Aku mengelus-elus tanganku panas, stlah dicubit. Lalu aku berkata,"bu..bukan bu,".
Anaknya kmudian membela si ibu."eh, bukan bu..". Sesaat hatiku lega. Poss. "bukan afgan, tapi justin bieber", teriaknya lagy.
Aku menyeringai. Masak aku disamain sama afgan? Jastin biber lg. "eh, maaf bu,dek,sy mau pulang..", ujarku ngacir.
"budi!!", teriakan entah dr mana asalnya mengagetkanku. Budi?, pikirku. Budi siapa??

"brow.. naas betul kan nasib gue??"
"lebay loe!"
brrrrrrrrrrrrrrrr.....
"tolong!!!! gue gak bisa berenang....

Sunday, December 18, 2011

AADA (Ada Apa Dengan Alay????)

"hey, alay banget sih elo jadi orang,"
"hey, status elo lebai banget dehhh,, pliss dah,,"

pernahkah komment yang demikian membuat jiwa anda roboh?? drop seketika. jatuh tersungkur, pinsan, kemudian didiagnosis koma, lalu tettttttttttttt............ *migrasi ke alam lain.
kalau pernah, maka bersiaplah dari sekarang. pasang kuda2 yang kuat, lalu sumbat telinga sesumbat-sumbatnya sampai benar-benar selaput gendang telinga elo gak berfungsi lagi. dijamin kuat menahan ocehan orang-orang yang sensi atau suka menyentil perasaan kita. (kan masih bisa baca gan??). bener juga sih. *ambil kacamata item, lalu katakan segera, "pak, bu.. mohon sumbangannya,,,"

%#%^%^^

alay gak sih kata2 gue diatas? gak kan?
"alay banget!!!"
"masak sih???"
"iya. sumpah seratus satu persen!'
"pliiss dong,"
"alay. lebay!!!!!"
------- lari ke puncak gunung ---------

Kenapa sih gue menulis hal yang dibilang gak penting? menurut elo penting gak sih, duakata ALAY 'en LEBAY kalo mendarat di telinga elo? kalo iya, maka gue perlu ngebahasnya lebih lanjut nih, kalo gak, berari dua kata itu sudah dianggap aneh lagi di telinga elo2 pada. hemm... yups, bisa gue katakan yang baca ini orangnya *_*
boleh gak gue bilang alaylers? atau lebaylers? untuk para penyandang status ini? *angkat golok
(bo...bo..boleh,)
untuk para alaylers, baiknya pasang tips yang gue rasa manjur nih, seperti yang gue ketahui kongkownya anak alaylers itu terutama mejeng di TV, acara musik gitu, tapi itu buat alaylers yang tingkat tinggi, alias sudah berwajah tembok. tapi gue salut juga buat mereka yang sudah berani melambai-lambaikan tangan mengikuti iringan musyrik (musik gan...) heem.. itu maksudnya. alaylers yang type kaya gini biasanya lebih cenderung pada optimis diri menjadi seorang publik figur. semoga sukses yah,,
yang kedua alaylers type setengah sadar, alias masih bertype kura-kura. alaylers yang kayak gini, biasanya kongkow disaat malam hari, dan nongkrong di suatu tempat yang sudah mereka kasih nama. semisal base camp gitu. dan nama base campnya juga gak jauh-jauh dari penyandang alaylers ini. contohnya, "base camp sedunia', "base camp casablanca", atau "base camp anti badai". ketiga nama base camp yang dibentuk oleh sekumpulan alayler itu tak jauh dari pemikiran mereka yang alay abich. *ngacirr..
yang ketiga nih, ehem.. simak baik-baik yah. alaylers yang satu ini cenderung menutup diri, alias masih ragu-ragu buat menjadi alaylers sejati. mereka umumnya masih enggan ber-alay ria ketika orang lain menyaksikan ke-alayannya. tetapi kalau sudah sepi, pasti dah jalanan sepi dia anggap panggung pagelaran debus. *puter lagu alay...

apakah alay itu lebay?? JANGAN TANYA! pikirkan dengan nalurimu sendiri. jangan memaksakan diri untuk berkata alay ataupun lebay, karena anda bisa belingsatan dibuatnya.

ALAYLERS sepertinya sudah mengepakkan sayapnya seantero Indonesia, gak tau dengan di luar negri, apa alaylers sudah go International. semoga bisa yah, kita lihat si duo bersaudara POMPOM BOYS. alaynya membuat mereka ngeTops. seantero indonesia? maksudnya?? yah, sekarang kan semua macem alat komunikasi sudah terjamah dan terjelajah oleh virus2 alay. bahasa smspun demikian. sampai-sampai alaylers ini sudah tak menghiraukan EYD lagi, *_*. contohnya begindang nih, " 3h, 3l0 94k m43n k3 rum4h 9u3 yaH???"... sepenggalam sms alay itu pasti pernah menggerogoti mata kalian kan? yang bisa membuat mata juling, hingga seluruh pandangan di sekitar menjadi gelap *pake kacamata item.

-STOP TO TALK 'BOUT ALAY!!"
maaf, jujur banget gue tuh penggemarnya alaylers loh, tanpa kehadirannya, gue gak tahu pengen ketawa lewat mana. mungkin bisa sih, tapi lewat lubang bawah, itu saja meski dipaksa, dan dengan aroma yang tak biasa tentunya...
"bye alaylers.. semoga kalian berkibar di tanah ibu pertiwi,"
"eh, tunggu!"
"apa lagi??"
"elo alay juga yah,?"
"sial!"
"kenapa??"
"kok kamu tahu??"
"iya, soalnya bapak elo tukang gali kuburan"
%#$%^&%%^$^^^%%^RR$$##$*)
-alayyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy-

buat elo, yuks sing together:
alay anak layangan
dipinggir jalan
ngomongnya lebay
alay. orang biasa bilang anak layangan
alay..alay..alay
*huuuuuu!!!!!!!



maaf, maaf.... tanpa alay-alay, gue bakalan kehilangan masa kecil guee..
alay-alay biasa gue mainin di sore hari,
ini lagu alay-alay gue!!!

kuambil bulu sebatang,
kupotong sama panjang,
kuraut dan kutimbang dengan benang,
kujadikan alay-alay
bermain.. berlari..
bermain alay-alay..
bermain kubawa ke tengah lapang, kujadikan alay-alay....

prokkk..prokk.prokkkkkkk   
THANKS.
alayyyyy!!!