NavBar

Friday, October 29, 2010

Akulah sang juara

akulah sang juara. akulah pemenangnya..
sebuah deretan kata yang mungkin membuat orang semakin bersemangat untuk menjalani hidup. tapi lagi-lagi hal ini menjadi biasa-biasa saja, dengan mengandalkan diriku yang memang hidupnya biasa biasa saja. tapi jangan salahkan aku, jangan juga menyalahkan nasib buruk. tapi ini merupakan sebagian dari perjalanan hidup. yang tak lain bisa kita katakan sebagai cobaan dan takdir dari sang Illahi. bukan hanya kemiskinan dan kebodohan yang menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang, tetapi juga suatu kegagalan akan langkah yang akan bahkan telah ditempuh. hal ini tak jarang membuat orang merasa takut untuk melangkah menjalani kehidupan. mereka yang merasa kaya enggan memberikan harta kepada orang lain karena khawatir akan kekurangan atau kehabisan harta. apalagi mereka yang berpikiran cerdas, para "cumloters" tak mau lagi bercampur dan berbagi ilmu yang dimiliki walau hanya secuil, karena ketakutan akan ada orang yang menyaingi ilmunya. hal ini lantas menjadi topik atau pembicaraan yang hangat khusus di kalangan seorang ustadz yang bernuansa sedekah, seperti Ustadz Yusuf Mansyur. penampilannya dan cara penyajiannya membuat ketertarikan tersendiri. apalagi dengan topik yang begitu menggugah hati dan jiwa para pendengarnya. sehingga kemampuan penyerapan ilmu dan pengekspresian sebagai manusia biasa tumbuh dalam jiwa sanubari. tatkala boleh berkata "lebay" dari lubuk hati yang terdalam "from the deephest heart" bahwasanya hidu ini memang indah, indah sekali. tetapi keindahan itu hanyalah bersifat sementara. sedang kita tahu kehidupan yang nyata adalah di akhirat kelak. banyak orang yang mengerti dan tahu akan hal itu, tetapi penerapan konsepnya berbeda, jarang orang yang bisa melakukannya secara optimal, termasuk saya sendiri.
praktek tak semudah teori. memang benar adanya. apalagi ini menyangkut urusan kita kepada Illahi. tapi apa salahnya kita mencoba untuk melakukan itu semua?? tak ada yang salah jika kita mencoba melakukannya. seperti yang biasa saya dengar, bahwasanya balasan Allah itu ada bagi mereka (umatNya) yang merasa terus bersyukur dengan segala pemberian yang di berikan Allah. Allah akan memberikan jaminan berupa syurga atas keberhasilan "meyekolahkan" hati kita yang satu ini. eit... tapi tak sembarang masuk. sebagai pendengar setia yang terkadang merem melek, ada penyamapaian yang selalu hangat. yakni bersedekah. bersedekah besar makna dan sudah barang tentu besar arti dan gunanya. bukan sebatas di dunia, tetapi juga diakhirat yang sudah pasti kita akan mendapati masa itu. tak ada yang lolos. dijamin dah! keajaiban bersedekah telah tertuang dari bapak Ustadz bahwa, kita akan mendapatkan gantinya berupa kelipatan dari apa yang kita sedekahkan. 10 kali lipat. bahkan bisa lebih. karena kita tahu Allah itu maha Penyayang dan maha Kaya gitu loh. dan sudah pasti, dengan bersedekah, dalam keadaan apapun, mau miskin sekali bahkan kaya sekali gantinya dari Allah itu ada. dan sedikitpun tidak akan mengurangi harta kita, bahkan akan bertambahlah harta kita. lupa surat apa. tapi itulah yang dijanjikan oleh Allah untuk kita HambaNya yang senantiasa bersedekah dengan jalan yang halal, ikhlas, dan tentunya Lillahita'ala.
sedekah adalah jalan menuju kebahagiaan yang sebenar-benarnya...

No comments: