NavBar

Tuesday, May 12, 2015

Puisi Jalanan : Sandiwara Mereka



Malam...
Tubuhku menggigil, dinginnya menggerogot tulangku
Aku semakin merengkuh, tapi sepertinya percuma
Di sana, manusia-manusia kaya tetap saja bersuka cita
Dengarlah! Jangkrik saja sepertinya tertawa
Mungkin melihat diriku yang berbeda....

Siang..
Berharap, hujan selalu menyambutku gembira
Aku benci dengan terik, yang selalu menjerat leherku
Pada hujan, setidaknya mampu membuatku berbicara
Menyapihku, seperti pertama kalinya menatap dunia
Tapi, sepertinya ia enggan bercerita
Pada ragaku yang semakin terkikis udara....

Begitulah siang dan malamku..
Takkan pernah seperti mereka, yang selalu tertawa
Sesekali bersandiwara, saat melihatku datang membawa duka
Hingga sampai di penghujung nyanyian parauku,
Aku tak pernah menyadari peranku di setiap sandiwara
Yang kutahu, peranku akan selalu sama, seperti sebelumnya, selamanya...

No comments: